
Indonesia benarkah sudah merdeka? Pertanyaan sederhana dari ustadzah Irta Roshita sebagai narasumber di Majelis Taklim Kamila, Ahad, 24 Agustus lalu.
Lanjutnya, faktanya memang Indonesia sudah merdeka, tetapi penjajahan modern saat ini bukanlah fisik. Tetapi yang dilakukan oleh penjajah adalah intervensi di berbagai bidang, seperti dalam sisi ekonomi.
Ini nyata yang dirasakan saat ini. Penderita yang semakin sulit. Negara berhutang, tapi rakyat yang terkena beban. Bahkan dipungut pajak sesuka hatinya.
Dalam bidang hukum juga sama. Pembuatan Undang-undang saja masih ada campur tangan asing. Dalam jejak sejarah pun sama, Undang-undang di negeri ini masih ada peninggalan penjajah Belanda. Dan ini masih dilestarikan.
Inilah dampak dari sistem Kapitalisme Sekuler secara global. Negara kafir barat yang terus mencekoki sistem Kapitalisme Sekuler ke jantung negara-negara muslim. Termasuk Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, ikut merasakan imbasnya dari rusaknya sistem ini.
Lalu bagaimana pandangan Islam memaknai kemerdekaan yang hakiki?
Ustadzah Irta Roshita menjelaskan bahwa dalam pandangan Islam, kemerdekaan hakiki adalah bebasnya manusia dari penghambaan manusia menuju penghambaan hanya kepada Allah SWT.
Kemerdekaan bukan hanya sekedar hal yang harus diperjuangkan, tetapi menjadi misi utama risallah Islam itu sendiri.
Sebagaimana firman Allah:
“Mereka menjadikan para rabi (Yahudi) dan para rahib (Nasrani) sebagai tuhan-tuhan selain Allah serta (Nasrani mempertuhankan) Al-Masih putra Maryam. Padahal, mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada tuhan selain Dia. Mahasuci Dia dari apa yang mereka persekutukan.” (TQS . At Taubah ayat 31)
Sebagai langkah wujud kita agar benar-benar terbebas dari penjajahan sistem kapitalisme Sekuler adalah kita harus bersama-sama melanjutkan perjuangan Islam menuju kemerdekaan hakiki. Dan kita harus yakin setiap langkah perjuangan ini menjadi jejak bagian dari perubahan sejarah.
by: Editor Kamila.blog
